PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

by 00.33 1 komentar


Persebaran Flora di Indonesia

A.    Flora di Indonesia bagian Barat.
Flora di wilayah Indonesia bagian Barat termasuk dalam wilayah iklim Af (tropis basah) karena didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang selalu basah. Hal ini dikarenakan kawasan ini mempunyai curah hujan dan kelembapan yang cukup tinggi. Biasanya memiliki curah hujan rata-rata kurang lebih 60mm per bulan. Ciri-ciri hutan hujan tropis antara lain :
1.   pohon-pohonnya besar, tinggi, dan berdaun lebar
2.   Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang berharga, misalnya jati, meranti, kruing, mahoni
3.   Selalu hijau sepanjang tahun
4.   banyak terdapat tumbuhan meambat
5.   banyak tumbuhan epifit (pakis dan anggrek)
6.   Bersifat heterogen. Terdapat tumbuhan endemik, seperti Raflesia Arnoldi di Sumatra. 
7.   Banyak kawasan hutan mangrove (hutan bakau), antara lain di pantai Timur Sumatra, pantai Barat dan Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa.

(HUTAN HUJAN TROPIS)

B.    Flora di Indonesia bagian Tengah
Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk dalam wilayah iklim Am (Iklim Sedang). Jenis hutan yang ada hanyalah hutan semusim atau hutan homogen yang tidak begitu lebat, bahkan di kawasan Nusa Tenggara kita hanya akan menjumpai adanya sabana dan stepa. Kondisi ini terjadi karena di wilayah Nusa Tenggara memiliki curah hujan yang relatif lebih sedikit bila dibandingkan pulau-pulau lain di Indonesia. Biasanya memiliki curah hujan kurang dari 60mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunan lebih rendah dari wilayah Iklim Af.
Di wilayah ini terdapat hutan musim dengan cirri-ciri :
1.     Ketinggian pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis
2.     Daun tumbuhan gugur saat musim kemarau
3.     Tumbuhan mulai bertunas dan tumbuh lebat pada musim hujan
Jenis tumbuhan yang mendominasi di wilayah Indonesia bagian tengah, antara lain, jenis palma, cemara, dan pinus.
(HUTAN PINUS)

C. Flora di Indonesia bagian Timur
Wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam wilayah iklim Aw (tropis kering). Flora di wilayah Indonesia bagian Timur didominasi oleh hutan hujan tropis. Akan tetapi, jenis tumbuhannya berbeda dengan jenis tumbuhan di wilayah Indonesia bagian Barat. Jenis flora di wilayah hutan hujan tropis bagian Timur memiliki kesamaan dengan flora di kawasan Benua Australia, sehingga jenis floranya bersifat Australis. Salah satu flora ciri khas di kawasan Indonesia Timur adalah anggrek. Wilayah iklim ini biasanya memiliki endapan hujan kurang dari 60mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunan lebih rendah dari wilayah iklim Am. Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan cirri-ciri antara lain,
1. Biasanya berupa padang rumput, terdapat semak belukar, pohonnya rendah.
2. Tanaman yang sering dijumpai adalah jenis cinifera.
(ANGGREK)


Persebaran tumbuh-tumbuhan menurut lingkungan geografi berdasarkan iklim dan keadaan daerah di Indonesia adalah sebagai berikut.

1.     HutanHujanTropis
Hutan hujan tropis merupakan hutan rimba yang memiliki pohonpohon yang lebat dan dasar hutan gelap karena sinar matahari sulit menembus kanopi atau bagian atas hutan. Jenis hutan ini banyak terdapat di daerah hutan tropis atau daerah yang mengalami hujan sepanjang tahun. Tanah dan udara dalam hutan lembap karena uap air sukar terevaporasi. Hutan ini sering disebut dengan hutan heterogen, karena tumbuhannya terdiri bermacam-macam jenis pohon. Pohon-pohon di hutan tropis sering dililiti oleh tumbuhan merambat, seperti rotan. Jenis hutan ini banyak terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua.


               
2.     HutanRawa
Hutan rawa adalah hutan yang terdapat di daerah rawa. Meliputi daerah yang cukup luas di Indonesia. Biasanya terdapat di belakang hutan payau atau mangrove. Hutan rawa air tawar tidak menghasilkan kayu yang baik, tetapi tanahnya dapat dimanfaatkan sebagai tanah pertanian. Hutan rawa gambut dapat menghasilkan kayu, salah satunya ialah kayu ramin. Hutan rawa gambut banyak terdapat di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

3.     HutanLumut(Tundra)
Hutan lumut, terdapat di pegunungan-pegunungan tinggi yang selalu tertutup kabut karena letaknya sangat tinggi dari permukaan laut, sehingga udaranya sangat lembap, suhunya rendah, dan curah hujan yang rendah. Hutan lumut terdiri atas pohon-pohonan yang ditumbuhi dengan lumut atau rumput-rumput kerdil, misalnya di pegunungan tinggi di Papua, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa.



4.     HutanMangrove/Bakau
Hutan mangrove atau hutan pasang atau hutan bakau, hutan ini khas bagi daerah pantai tropic. Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau yang terbentuk karena pasang surut air laut. Biasanya terdapat di dataran rendah pantai yang berlumpur. Akar pohon bakau yang berada di atas permukaan air pada waktu air surut dapat menahan abrasi.

5.     Sabana
Sabana memiliki ciri daerah padang rumput yang luas dengan diselingi adanya pohon-pohon tinggi, namun tumbuh menyebar dan jarang. Terdapat pula semak-semak di sekitarnya. Daerah ini mengalami musim kemarau yang panjang dan bersuhu panas. Tumbuhan yang dapat bertahan hidup adalah jenis tumbuhan yang tahan terhadap kelembapan yang rendah. Di Indonesia terdapat di Nusa Tenggara, Madura, dan di dataran tinggi Gayo (Aceh). Wilayah ini digunakan untuk peternakan, seperti sapi, kuda, dan kambing.
Jenis-jenis sabana adalah sebagai berikut
a.       Belukar tropis : terdapat semak yang pada musim hujan dapat tumbuh dengan mudah
b.      Hutan sabana : terdapat tumbuhan menjalar dan menutupi tanah. Jarang terdapat pohon tinggi
c.       Sabana semiarid : terdapat pada daerah yang jarang hujan sehingga ditumbuhi oleh semak-semak yang tahan kekeringan



6.   HutanMusim
Biasanya terdapat di daerah yang dipengaruhi iklim musim . Jenis hutan ini sering disebut dengan hutan homogen, karena tumbuhannya hanya terdiri atas satu pohon. Selama musim kemarau, pohon-pohon di hutan musim banyak yang meranggas dan pulih kembali pada musim hujan. Hutan ini bercirikan gugurnya daun-daun pada musim kemarau (meranggas). Sebagai contoh ialah hutan jati, cemara, dan pinus. Jenis hutan ini banyak terdapat di Indonesia bagian tengah, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sampai Nusa Tenggara.



7.       Stepa
Stepa, adalah padang rumput yang cukup luas. Curah hujan berkisar 250-500 mm/tahun dan ada beberapa wilayah yang curah hujannya mencapai 1000 mm, tetapi hujan turun tidak teratur. Hujan yang turun tidak teratur dan porositas (daya serap) tanah yang rendah menyebabkan tumbuhan sulit mendapatkan air. Sehingga tumbuhan yang dapat bertahan hidup adalah rumput. Ketinggian rumput yang relative basah, seperti di Amerika Utara, misalnya rumput-rumout bluestem dan Indian grasses tingginya dapat mencapai 3 meter. Sedangkan rumput yang kering mempunyai rumput yang pendek, seperti buffalo grasses dan rumput granna.
Terdapatnya stepa di Indonesia disebabkan curah hujan sudah banyak turun di bagian barat seperti Sumatra dan Jawa Barat, sehingga angin musim yang membawa hujan dari arah Asia sudah kering setelah sampai di daerah ini. Curah hujan yang ada hanya cukup untuk tumbuhnya tumbuh-tumbuhan jenis rumput yang tidak terlalu banyak membutuhkan air. Daerah yang terdapat stepa ini antara lain Nusa Tenggara Timur dan Timor Timur.





SUMBER
buku paket geografi Erlangga kelas 11 kurikulum 2013 karangan K. Wardiyatmoko
http://go.spaceshipads.com/afu.php?subid=JMC1151.ID_F.lCSoyBsl-Pa7_BVFtJyb&zoneid=370340
http://images.tutorvista.com/cms/images/123/tundra-biome1.PNG
http://www.ucmp.berkeley.edu/glossary/gloss5/biome/images/tundra.jpg


Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

1 komentar:

  1. Gold Casino Review | Online casinos for South African players
    The Gold Casino review is ボンズ カジノ packed with gioco digitale everything you need to know about its jeetwin gambling platform. We have listed the top 5 top casinos that are accepted in South Africa.

    BalasHapus